Minggu, 03 Mei 2020

Covid - 19

(Permani, A.W. : 2020)

Saat ini Indonesia tengah di serang oleh suatu mikroba, makhluk Allah swt. yang berukuran kecil namun bisa meluluhlantakkan umat manusia di seluruh dunia. Efek yang dirasakan sangatlah banyak, bisa kalian lihat beberapa toko atau tempat-tempat umum harus di tutup untuk menegakkan kebijakan Social Distancing. Tak hanya itu kegiatan belajar kita juga saat ini berefek jadi harus berjalan dari rumah dengan memanfaatkan gadget. Bahkan di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini ibadah kita juga harus tertahan dengan tidak bisa Sholat Jumat dan Tarawih di masjid.
Tapi tahukah kalian sebenarnya apa yang terjadi saat ini? Apa itu Covid-19? Yuk kenali Covid – 19 dengan 5W + 1H!

1. What
Apa itu Covid – 19?
Covid – 19 adalah suatu gangguan ringan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh serangan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS – CoV – 2) atau yang sering kita dengar dengan nama virus corona.
Virus Corona adalah virus jenis baru yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang semua tingkatan umur, mulai dari: bayi, anak-anak, remaja, dewasa, ataupun lansia. Meskipun efek samping penyerangan virus ini lebih beresiko pada kalangan lansia, namun kalian bisa saja menjadi carrier (pembawa) virus ini yang kemungkinan bisa menyerangan siapapun disekitar kalian, seperti: nenek, kakek, bibi, paman, orang tua, atau bahkan adik kalian. Mau tidak jadi penyebab orang lain terkena virus ini? Jangan mau ya!

2. Where
Dimana Kasus Covid-19 Pertama Kali Muncul?
Kasus Covid-19 muncul pertama kali di kota Wuhan, China pada akhir bulan Desember 2019.  Virus ini memiliki frekuensi kecepatan penyebaran yang amat cepat, hampir semua negara di dunia ini sudah terkena dampak dari penyebaran virus ini. Menurut data rekapan dari Wikipedia, sekitar 3,46 juta umat manusia di seluruh dunia sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 11,1 juta pasien sembuh dan 245 ribu meninggal dunia. Bisa kalian bayangkan betapa membahayakannya virus ini, jadi #stayathome!

3. Who
Siapa/apa yang menyebabkan Covid-19?
Menurut World Health Organization (2019):
Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.

4. How
Bagaimana ciri-ciri pasien yang positif Covid-19?
1. Gejala umum:

  • demam (suhu di atas  38 derajat celcius);
  • mudah merasa lelah;
  • batuk kering;
  • sesak nafas.

2. Gejala yang mungkin muncul pada beberapa pasien:

  • rasa nyeri dan sakit;
  • hidung tersumbat;
  • pilek;
  • sakit tenggorokan, atau;
  • diare.

Gejala tersebut biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. Namun ada juga beberapa pasien positif Covid-19 yang tidak menunjukkan gejala apa pun dan tetap merasa sehat.

Bagaimana Cara Penyebaran Virus Corona?
1. Sentuhan
Menyentuh benda atau permukaan benda yang terkena percikan batuk atau nafas dari pasien positif Covid-19 lalu menyentuh mata, hidung atau mulutnya, maka virus tersebut dapat menular dan orang yang bersangkutan dapat terjangkit COVID-19.

2. Menghirup Percikan
Menghirup langsung percikan yang keluar dari batuk atau napas orang yang terjangkit COVID-19, sehingga penting saat ini untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang yang sakit.
(World Health Organization : 2019)

Bagaimana Antisipasi yang Harus Dilakukan?

  1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
  2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan.
  3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
  4. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
  5. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
  6. Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
  7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  8. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

(Pane, M.D.C : 2020)

5. Why
Mengapa harus rajin mencuci tangan dan menggunakan masker?
Penyebaran virus covid-19 terjadi karena adanya kontak fisik dengan virus corona. Dan pengantar terbaik dari virus tersebut untuk masuk ke dalam tubuh adalah melalui sentuhan yang umumnya dilakukan dengan tangan. Virus corona adalah mikroba berukuran kecil yang tak bisa dilihat dengan mata secara langsung dan karena tak terlihat itulah kita tidah bisa mengetahui dimana keberadaannya. Bisa saja disekeliling mu saat ini tengah ada virus ini yang mengintai secara diam-diam.
Dan karena virus ini bisa dibunuh dengan rutin menggunakan sabun atau hand sanitizer sehingga dari untuk memperkecil kemungkinan adanya virus ini di tangan kita, kita harus rajin mencuci tangan. Terutama setelah menyentuh suatu benda atau sebelum makan. Tak hanya itu untuk memperkecil kemungkinan masuknya virus yang berasal dari orang-orang sekitar melalui penghirupan percikan batuk atau bersin, maka dianjurkan untuk menggunakan masker.

6. When
Kapan kita harus konsultasi ke dokter?
1. Muncul gejala setelah berpergian
Jika dalam 2 minggu terakhir Anda berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau kontak dengan penderita COVID-19 dan muncul gejala seperti yang disebutkan di atas, maka lakukan isolasi mandiri (diam di dalam suatu ruangan tanpa berkontak langsung dengan siapapun).

2. Tidak muncul gejala
Jika tidak muncul gejala, tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.
Bila selama perawatan di rumah muncul gejala, baru lakukan isolasi mandiri dan tanyakan kepada dokter melalui telepon atau aplikasi mengenai tindakan apa yang perlu dilakukan dan obat apa yang perlu Anda konsumsi.

3. Memerlukan pemeriksaan langsung oleh dokter
Jangan langsung ke rumah sakit karena itu akan meningkatkan risiko Anda tertular atau menularkan virus Corona ke orang lain. Kamu bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit dengan menghubungi pihak rumah sakit via telepon sehingga bisa dilakukan penjemputan oleh pihak yang berkompeten dengan perlengkapan yang memadai.



Daftar Pustaka
Pane, M.D.C. (2020). Virus Corona (Covid-19). https://www.alodokter.com/virus-corona. Diakses pada 4 Mei 2020.
Permani, A.W. (2020). Kasus Pertama, Satu Warga Ngawi Terkonfirmasi Positiv Covid-19https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2020/kasus-pertama-satu-warga-ngawi-terkonfirmasi-positif-covid-19/. Diakes pada 4 Mei 2020.
World Health Organization. (2019). QA for Public: Pertanyaan dan Jawaban Terkait Coronavirus. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public. Diakses pada 4 Mei 2020.



0 komentar:

Posting Komentar