"Education is the most powerful weapon which you can use to change the world."
- Nelson Mandela -
Kalian kenal Al-Khawarizmi?
Iya, benar sekali beliau adalah ilmuwan muslim yang berkecimpung di dunia
matematika. Nah tapi kali ini saya akan memposting hal lain, berhubung setelah
blogwalking banyak sekali hasil blog yang membahas tentang beliau maka saya
mencoba untuk mencari tokoh ilmuwan muslim lainnya, sampai akhirnya saya
tertarik untuk membahas tentang Abul
Wafa.
Berikut ini list andil penting Abul
Wafa didalam dunia matematika, yaitu:
1. Beliau tercatat menulis kritik atas
pemikiran Eucklid, Diophantos dan Al-Khawarizmi, namun sayang risalah itu telah
hilang.
2. Kitab Al-Handasa yang mengkaji penerapan
geometri.
3. Beliaupun berjasa besar dalam
mengembangkan trigonometri.
4. Abdul Wafa tercatat sebagai matematikus
pertama yang mencetuskan rumus umum sinus.
5. Pencetus metode baru membentuk tabel sinus
6. Membenarkan nilai sinus 30 derajat ke
tempat desimel kedelapan.
7. Membuat studi khusus tentang tangen serta
menghitung sebuah tabel tangen.
8. Memperkenalkan secan dan cosecan
Abul
Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail Buzjani, beliau terlahir di Buzjan, Khurasan (Iran) pada
tanggal 10 Juni 940/328 H. Ia belajar matematika dari pamannya bernama Abu Umar
al- Maghazli dan Abu Abdullah Muhammad Ibn Ataba. Sedangkan, ilmu geometri
dikenalnya dari Abu Yahya al-Marudi dan Abu al-Ala’ Ibn Karnib.
Beberapa kitab
bernilai yang ditulisnya antara lain:
- Kitab fima Yahtaju Ilaihi al- Kuttab wa al-Ummal min ‘Ilm al-Hisab sebuah buku tentang aritmatika.
- Dalam geometri, ia menulis “Kitab fima Yahtaj Ilaih as-Suna’ fi ‘Amal al-Handasa”.
Sungguh
peradaban modern berutang budi kepada Abul Wafa. Hasil penelitian dan
karya-karyanya yang ditorehkan dalam sederet kitab memberi pengaruh yang sangat
signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahun, terutama trigonometri dan
astronomi.
Berikut ini merupakan satu contoh rumus yang telah ditemukan oleh si ilmuwan jenius Abu Wafa:
sin(a + b) = sin(a)cos(b) + cos(a)sin(b)
cos(2a) = 1 - 2sin2(a)
sin(2a) = 2sin(a)cos(a)
Sang matematikus terhebat di abad ke-10 itu tutup usia pada 15 Juli 998 (58 tahun) di kota Baghdad, Irak. Namun, hasil karya dan pemikirannya hingga kini masih tetap hidup dan memberikan andil besar didalam dunia Pendidikan terutama Matematika.
cos(2a) = 1 - 2sin2(a)
sin(2a) = 2sin(a)cos(a)
Sang matematikus terhebat di abad ke-10 itu tutup usia pada 15 Juli 998 (58 tahun) di kota Baghdad, Irak. Namun, hasil karya dan pemikirannya hingga kini masih tetap hidup dan memberikan andil besar didalam dunia Pendidikan terutama Matematika.
Nah
bagaimana readers, apa kalian masih akan tetap mendumel setiap kali bertemu dengan materi trigonometri? Padahal
Abul Wafa sudah mau rela-rela mencarikan rumus dan nilai dari sin, cos, tan,
sedangkan kita saat ini tinggal menggunakannya saja. Apakah kalian masih bisa
mengeluh sekalipun sudah ada banyak kemudahan yang bisa kita manfaatkan saat
ini? Silahkan kalian jawab sendiri. Semoga bermanfaat :))
0 komentar:
Posting Komentar